Kehebatan "Syiir Tanpo Waton" Menggema Di Masjid dan Musholla Se Jawa Timur.
Ipoljatim_Surabaya : Akhir – akhir ini menjelang tanda waktu sholat lima waktu tiba, kerap kita dengar dibeberapa masjid dan musholla se Jawa Timur suara Alm.KH. Abdurrahman Wachid atau yang dikenal dengan sebutan Gus Dur dalam bentuk syi’iran.Syi’ir tanpa Waton, sebuah nyanyian yang dikumandangkan merdu oleh Mantan Presiden ke 4 ini nyaris banyak digemari oleh beberapa masyarakat muslim di Jawa Timur, dan sumber dikumandangkannya Syi’ir ini melalui masjid Rahmat Kembang Kuning Surabaya, masjid tertua di Pulau Jawa peninggalan Sunan Ampel.
Mansur,SH,ketua Yayasan Masjid Rahmat Surabaya kepada infopoljatim.com menjelaskan bahwa syiir tersebut disiarkan melalui Radio Yasmara Surabaya mulai akhir bulan Rajab agar masyarakat dapat mengumandangkan syiiran sebelum melaksanakan sholat lima waktu.
“Biasanya kan sebelum sholat diawali pembacaan qur’an terus langsung adzan, nah dengan syiir ini jadwal kita lebih panjang karena setelah syiir Gus Dur kemudian nasyid dan adzan, dan Alhamdulillah sampai saat ini ditanggapi positif oleh seluruh masyarakat,” jelas Mansur.
Sebagai Masjid tertua, Masjid Rahmat mempunyai berbagai macam kegiatan selama bulan Ramadhan ini, terutama kegiatan yang dilakukan oleh Forum Silaturahmi & Komunikasi Musholla Masjid Pakis (FORSIKOMPAK) diantaranya sholat dhuha bersama setiap minggu kedua dan minggu keempat.
Kegiatan lain yakni pemberian bantuan modal Cuma – Cuma untuk masyarakat, pembinaan anak didik sampai membiayai sekolah dan kuliah serta serangkaian kegiatan “maleman” yang dilaksanakan mulai tanggal 21 Ramadhan sampai malam 29 Ramadhan.
Sebagai Ketua Yayasan Masjid Rahmat dan juga Wakil Ketua DPC PKB Kota Surabaya, Mansur mengharapkan agar kiranya Ramadhan tahun ini dijadikan momentum untuk muhasabah atau mawas diri agar kita bisa benar – benar menjalankan dengan khusyuk.
“Khususnya Bagi Para Pemimpin, Sadarlah bahwa anda ditugasi untuk mengatur Negara, anda ditugasi untuk memimpin masyarakat, jangan menghabiskan dana rakyat, jangan salahkan nantinya kalau akan ada revolusi,” pungkas Mansur. (****)
0 komentar:
Posting Komentar