Kemungkinan Perbedaan, Din Minta PWM Hingga Ranting Konsolidasikan Tempat Sholat Id
Yogyakarta-Kemungkinan adanya perbedaan hari raya Idul Fitri 1 Syawwal 1432 H, ketua umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah inginkan Pimpinan Muhammadiyah propinsi hingga ranting mengkosolidasikan penyelenggaraan sholat Id pada ketetepan Muhammadiyah tanggal 30 Agustus 2011.
Demikian isi pesan singkat Din Syamsuddin yang diterima redaksi website Muhammadiyah melalui sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah Agung Danarto Jum’at (26/08/2011). Din menginginkan agar Muhammadiyah dari tingkat propinsi hingga ranting dapat mempersiapkan secara matang dalam penyelenggaraan ibadah sholat Id nanti, sehingga warga Muhammadiyah dan masyarakat pada umumnya dapat beribadah secara optimal.
Seperti diberitakan sebelumnya, Menurut wakil ketua Majelis Tarjih dan Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam pengajian ramadhan (06/08/2011), adanya kemungkinan perbedaan penetapan 1 syawwal 1432 H, dikarenakan ketinggian hilal yang untuk sebagian besar daerah di Indonesia masih dibawah 2 derajat. Pada metode Imkanur rukyat yang biasa dipakai pemerintah dalam menetapkan, maka harus mensyaratkan ketinggian minimal 2 derajat.
=============================
sumber: http://www.muhammadiyah.or.id
=============================
Demikian isi pesan singkat Din Syamsuddin yang diterima redaksi website Muhammadiyah melalui sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah Agung Danarto Jum’at (26/08/2011). Din menginginkan agar Muhammadiyah dari tingkat propinsi hingga ranting dapat mempersiapkan secara matang dalam penyelenggaraan ibadah sholat Id nanti, sehingga warga Muhammadiyah dan masyarakat pada umumnya dapat beribadah secara optimal.
Seperti diberitakan sebelumnya, Menurut wakil ketua Majelis Tarjih dan Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam pengajian ramadhan (06/08/2011), adanya kemungkinan perbedaan penetapan 1 syawwal 1432 H, dikarenakan ketinggian hilal yang untuk sebagian besar daerah di Indonesia masih dibawah 2 derajat. Pada metode Imkanur rukyat yang biasa dipakai pemerintah dalam menetapkan, maka harus mensyaratkan ketinggian minimal 2 derajat.
=============================
sumber: http://www.muhammadiyah.or.id
=============================
0 komentar:
Posting Komentar